Berbagi Info Jenis-jenis Alat Musik Trandisional Nusantara Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Jenis-jenis Alat Musik Trandisional Nusantara Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Andrid Story, kali ini akan membahas artikel dengan judul Jenis-jenis Alat Musik Trandisional Nusantara, kami selaku Team Andrid Story telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Andrid Story. semoga isi postingan tentang Artikel Informasi, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Jenis-jenis Alat Musik Trandisional Nusantara Full Update Terbaru
link: Jenis-jenis Alat Musik Trandisional Nusantara
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Jenis-jenis Alat Musik Trandisional Nusantara Terbaru dan Terlengkap 2017



1. Calung adalah alat musik yang berasal dari tanah sunda yang telah berkembang sejak lama di daerah Jawa Barat. Calung biasanya dimainkan bersama dengan alat musik lainnya yaitu angklung yang juga merupakan alat musik khas masyarakat sunda.





2. Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi.



3. Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil yang diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan diiringi oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum. Kolintang merupakan bagian dari budaya gong Asia Tenggara, yang telah dimainkan selama berabad-abad di Kepulauan Melayu Timur - Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor.[6] Alat musik ini berkembang dari tradisi pemberian isyarat sederhana menjadi bentuk seperti sekarang.[5] Kegunaannya bergantung pada peradaban yang menggunakannya. Dengan pengaruh dari Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan Barat, Kulintang merupakan tradisi gong yang terus berkembang.
Alat musik ini dibuat dari kayu lokal yang ringan namun kuat seperti telur, bandaran, wenang, kakinik kayu cempaka, dan yang mempunyai konstruksi fiber paralel. Nama kolintang berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan "Mari kita lakukan TONG TING TANG" adalah: " Mangemo kumolintang". Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang.



4. Gendang Melayu merupakan alat musik yang dijadikan sebagai alat musik khas suku Melayu, khususnya di daerah Sumatera Utara Indonesia. Alat musik ini terbuat dari kulit binatang seperti kerbau, kambing atau lembu, dan alat musik ini merupakan salah satu alat musik dalam keluarga genderang. Setiap bangsa seperti China, Melayu dan India mempunyai gendang dengan nama-namanya tersendiri. Gendang dapat dibuat dalam berbagai ukuran dan kegunaan. Ada gendang yang digunakan untuk persilatan bagi orang Melayu. Ada gendang yang digunakan bagi tari-tarian dan ada juga yang digunakan untuk menyambut perayaan dan untuk acara tertentu.


5. Popondi atau biasa disebut juga Talindo/Tolindo yang berasal dari Toraja Sulawesi Selatan. Selain dengan adat istiadat toraja yang sudah terkenal di dunia, alat musik dari daerah ini juga termaksud unik. Karena bentuknya yang sangat sederhana.
Kata Tolindo adalah sebutan yang berasal dari daerah Bugis. Sedangkan kata Popondi adalah sebutan dari daerah Makasar.



6. Tifa adalah alat musik yang berasal dari maluku dan papua, Tifa mirip seperti gendang cara dimainkan adalah dengan dipukul. Terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. tiap suku di maluku dan papuamemiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing.



7. Marwas adalah salah satu jenis “band tepuk” dengan perkusi sebagaialat musik utamanya. Musik ini merupakan kolaborasi antara kesenianTimur Tengah dan Betawi, dan memiliki unsur keagamaan yang kental. Itu tercermin dari berbagai lirik lagu yang dibawakan yang merupakan pujian dan kecintaan kepada Sang Pencipta.


8. Rebana alat musik tradisional yang berasal dari Timur Tengah dan terdapat hampir diseluruh Indonesia. Rebana merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah timur tengah. Biasa digunakan pada saat adanya acara kesenian. Alat musik ini beredar luas dan berkembangan Negara Asia tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei dan Singapura. Kita sering menjumpai penggunaan rebana saat ada pementasan kasidah.


9. gong adalah salah satu benda seni yang digunakan dengan cara di pukul dan bermanfaat sebagai pemberi kabar atau menandakan sebuah mulainya sebuah acara atau upacara. Selain itu ciri fisik dari gong sangat bisa di kenali dengan cepat karena bentuknya yang bundar dengan berbagai macam ukuran lengkap dengan alat pemukulnya.


10.Talempong merupakan istilah yang dikenal oleh masyarakat Minangkabau sebagai alat musik (gong kecil) dan atau musik talempong itu sendiri. Di setiap daerah di Sumatera Utara musik dan alat musik ini pernah hidup dan berfungsi di tengah-tengah masyarakat pendukungnya.

Itulah sedikit Artikel Jenis-jenis Alat Musik Trandisional Nusantara terbaru dari kami

Semoga artikel Jenis-jenis Alat Musik Trandisional Nusantara yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Andrid Story. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Jenis-jenis Alat Musik Trandisional Nusantara
Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript