Berbagi Info Fungsi dan Cara Kerja Breaker Point atau Platina Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Fungsi dan Cara Kerja Breaker Point atau Platina Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Andrid Story, kali ini akan membahas artikel dengan judul Fungsi dan Cara Kerja Breaker Point atau Platina, kami selaku Team Andrid Story telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Andrid Story. semoga isi postingan tentang Artikel Otomotif, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Fungsi dan Cara Kerja Breaker Point atau Platina Full Update Terbaru
link: Fungsi dan Cara Kerja Breaker Point atau Platina
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Fungsi dan Cara Kerja Breaker Point atau Platina Terbaru dan Terlengkap 2017

Fungsi dan Cara Kerja Breaker Point atau Platina - Mungkin bagi kamu yang memiliki mobil konvensioanal, akan menemukan breaker point atau biasa disebut dengan platina. Mungkin kalian bertanya-tanya bagaimana sesuatu yang kecil seperti platina dapat mempengaruhi mobil. Bahkan platina adalah sangat penting dan jika platina rusak maka bisa jadi mobil akan mogok.
Platina (Breaker Point)

Bagaimana Cara Kerja Platina ?

Platina bekerja saat arus listrik tegangan rendah dari baterai yang tegangannya 12 V mengalir melalui fuse atau sekering lalu mengalir ke kunci kontak. Setelah pengendara memposisikan kunci kontak dalam posisi "On" maka listrik akan mengalir ke resistor dahulu (untuk ignition coil yang resistornya diluar) lalu baru mengalir ke terminal positif ignition coil dan arus listrik keluar kembali melalui terminal negatif ignition coil yang kemudian arus listrik yang tegangannya masih rendah akan mengalir ke platina hingga menuju ground atau massa. Saat nok mengungkit platina maka platina akan memutuskan arus listrik yang awalnya mengalir ke ground dan kemudian arus listrik mengalir ke kondensor atau kapasitor yang menyimpan sementara arus listrik tersebut dan setelah itu arus listrik akan di kembalikan dan mengalir ke terminal negatif ignition coil dan menyebabkan induksi elektromagnetik didalam ignition coil yang akhirnya menyebabkan arus listrik yang awalnya 12 V berubah menjadi 20 KV.

Hal ini dapat terjadi karena lilitan di kumparan primer sekitar 150 sedangkan kumparan sekunder sekitar 1500 kalau tidak salah (cari referensi di buku new step kalian!). Jadi intinya lilitan kumparan primer jauh lebih sedikit dari kumparan sekunder. hehe.

Anda dapat mengunduh dan mengamati betapa sederhananya cara kerja platina atau breaker point dalam video ini.
Kemudian arus listrik tegangan tinggi akan keluar dari koil (ignition coil) dan mengalir melalui HTC (High Tension Cords) ke tutup distributor dahulu, baru kemudian arus mengalir ke rotor dan didistribusikan ke tiap busi berdasarkan firing order.

Ya kita tahu proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara memerlukan busi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara tersebut saat kompresi. Namun berbeda dengan mesin diesel yang tak perlu menggunakan busi karena menggunakan sistem injeksi,

Sekian artikel saya kali ini mengenai Cara kerja dan fungsi Platina atau breaker point dalam distributor. Semoga bermanfaat.





Itulah sedikit Artikel Fungsi dan Cara Kerja Breaker Point atau Platina terbaru dari kami

Semoga artikel Fungsi dan Cara Kerja Breaker Point atau Platina yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Andrid Story. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Fungsi dan Cara Kerja Breaker Point atau Platina
Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript